Mempropagandakan Kemerdekaan di Eropa
Perhimpunan Indonesia dan Internasionalisasi Gerakan Antikolonial di Paris
Abstract
Artikel ini mengulas tentang aktivitas politik Perhimpunan Indonesia di Paris yang membuka jalan bagi organisasi ini memperluas jaringan internasionalnya dalam rangka memprogandakan kemerdekaan Indonesia di Eropa. Dikenal sebagai kota kosmopolitan tempat berbagai pergerakan antiimperialisme dan antikolonialisme kulit berwarna tumbuh, Paris menawarkan daya tarik bagi Perhimpunan Indonesia untuk membangun kontak dan jaringan politik internasional dengan aktivis atau kelompok yang memiliki orientasi serupa. Di masa interwar ibukota imperial seperti Paris menjadi arena yang penting bagi pertumbuhan dan pembangunan kontak dan jaringan gerakan antikolonialisme negeri jajahan daripada kota-kota di koloni. Artikel ini berpendapat bahwa tanpa koneksi dengan organisasi antikolonial di Paris, mustahil Perhimpunan Indonesia dapat membangun kontak dan mengembangkan jaringannya dengan tokoh-tokoh dan organisasi antikolonial lainnya melalui berbagai pertemuan dan keterlibatan dalam organisasi internasional.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Sejarah menerima setiap naskah tanpa pungutan biaya apapun. Silahkan kirimkan naskah Anda untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari rekan sejawat dan pembaca luas. Penulis tetap memiliki copyright terhadap artikel yang terbit untuk menerbitkan keseluruhan atau sebagian naskah dalam media cetak (penulisan buku, tesis atau disertasi). Para penulis juga tetap dapat memperbanyak artikel yang telah ditulis untuk tujuan pengajaran, menampilkannya dalam situs pribadi, lembaga pendukung penelitian, setelah naskah diterbitkan.